Friday, January 24, 2014

WhatsApp, Si Pemula Yang Mampu Mengancam Apple iMessage

WhatsApp menjadi sangat populer tak lepas dari banyaknya ragam smartphone yang beredar di pasaran. Meskipun terkirim pada nomor ponsel tetapi Aplikasi WhatsApp menggunakan data internet sehingga merupakan terobosan menarik bagi mereka yang sebelumnya sangat hobi SMSan. WhatsApp juga merupakan alternatif terbaik pengguna non-BlackBerry karena WhatsApp merupakan aplikasi multi-platform sehingga kompatibel dengan sembarang smartphone, termasuk iPhone.

Di sisi lain, iPhone memiliki aplikasi iMessage untuk sesama pengguna iDevice, dengan fungsi serupa BlackBerry Messenger (BBM) juga WhatsApp. Sejak dirlis akhir musim gugur 2011 lalu, iMessege telah mencatat rekor pengiriman 300 miliar pesan antar pengguna iOS device.

Namun Anda pasti tidak lagi terkesan dengan pencapaian iMessage jika membandingkannya dengan WhatsApp. Meski merupakan pendatang baru, WhatsApp telah mencatat rekor 10 miliar pesan teks per hari di bulan Agustus 2012. Angka itu setara dengan 300 miliar pesan per bulan!

Pencapaian WhatsApp tersebut naik berpuluh kali lipat mengingat di bulan Oktober 2011, pencapaian WhatsApp masih 1 miliar pesan per hari. Artinya, saat iMessage baru saja dirilis, WhatsApp telah terlebih dahulu mendapatkan momentum dari beragam pengguna mobile OS.

Tahun lalu, WhatsApp ada dalam jajaran aplikasi Top 5 di lebih 50 negara. Namun di musim panas 2012 ini (Jun-Aug), WhatsApp melonjak menjadi aplikasi No.1 di lebih 100 negara di dunia, bahkan mengalahkan pencapaian games populer. Meski demikian WhatsApp masih harus berjuang di China, Korea Selatan dan Jepang. Ketiga negara tersebut memiliki persentase pengguna SMS yang sangat tinggi sebelum akhirnya popularitas WhatsApp melonjak drastis pada kuartal pertama 2012.

Yang menarik dari grafik pertumbuhan WhatsApp, aplikasi ini mengalami lonjakan sangat cepat setelah Apple rilis iMessage. Artinya, bisa dikatakan bahwa iMessage saja tidak cukup bagi pengguna iPhone. Mereka membutuhkan WhatsApp untuk melengkapi iMessage dengan alasan utama: bisa jadi banyak teman dan kerabat menggunakan mobile platform selain iOS.

Cukup menarik bahwa iMessage yang dibuat Apple, sebuah perusahaan IT terkaya di dunia, harus bersaing dengan tim di balik WhatsApp, yang tak lain adalah sebuah startup dengan 30 pegawai…

No comments:

Post a Comment