Samsung meluncurkan dua jam tangan baru
yang memakai sistem komputer Ahad (23/2) kemarin. Gear 2 dan Gear 2 Neo diharapkan memperbaiki capaian pendahulunya yang gagal.
Seperti dilansir AP, kedua besutan anyar
itu akan memiliki sensor detak jantung, pedometer atau pengukur
langkah dan beragam fitur lainnya seperti mengukur latihan, tidur dan
tingkat stress. Gear 2 memiliki kamera, namun Gear 2 Neo tidak dan
sedikit lebih besar namun lebih ringan.
Tidak jelas apakah jam-jam baru ini akan terus menampilkan waktu, karena Gear yang awal tidak menampilkannya untuk menghemat baterai, yang hanya tahan sehari. Baterai jam-jam baru ini bertahan lebih lama, sekitar dua sampai tiga hari untuk pemakaian normal.
Samsung tidak mengumumkan harga untuk jam-jam baru, yang disebutkan akan tersedia mulai April. Jam yang pertama berharga 300 dolar AS, dan tak hanya jam tangan cangih ini yang akan diluncurkan pada bulan April mendatang, Jagoan terbaru Samsung pun yakni Galaxy S5 juga diluncurkan yang sama pada bulan itu.
Jam-jam baru ini memakai sistem operasi tak dikenal Tizen OS, bukannya Android dari Google yang dipakai pada generasi pertama, karena Samsung ingin mengurangi dominasi Google dalam peralatan seluler. Sistem ini sudah ada dalam televisi, kulkas dan mobil produksi Samsung.
Para pengamat mengungkap harga 300 dolar AS dianggap terlalu mahal, 50 persen lebih tinggi daripada jam SmartWatch2 dari Sony Corp. Dan Gear hanya bisa bekerja dengan telepon-telepon Samsung tertentu. Aplikasi yang tersedia juga masih terbatas.
Tidak jelas apakah jam-jam baru ini akan terus menampilkan waktu, karena Gear yang awal tidak menampilkannya untuk menghemat baterai, yang hanya tahan sehari. Baterai jam-jam baru ini bertahan lebih lama, sekitar dua sampai tiga hari untuk pemakaian normal.
Samsung tidak mengumumkan harga untuk jam-jam baru, yang disebutkan akan tersedia mulai April. Jam yang pertama berharga 300 dolar AS, dan tak hanya jam tangan cangih ini yang akan diluncurkan pada bulan April mendatang, Jagoan terbaru Samsung pun yakni Galaxy S5 juga diluncurkan yang sama pada bulan itu.
Jam-jam baru ini memakai sistem operasi tak dikenal Tizen OS, bukannya Android dari Google yang dipakai pada generasi pertama, karena Samsung ingin mengurangi dominasi Google dalam peralatan seluler. Sistem ini sudah ada dalam televisi, kulkas dan mobil produksi Samsung.
Para pengamat mengungkap harga 300 dolar AS dianggap terlalu mahal, 50 persen lebih tinggi daripada jam SmartWatch2 dari Sony Corp. Dan Gear hanya bisa bekerja dengan telepon-telepon Samsung tertentu. Aplikasi yang tersedia juga masih terbatas.
Labels:
Berita Terkini,
Samsung
at
7:34 AM
Belum ada komentar untuk "Samsung Penasaran Dengan Galaxy Gear"
Post a Comment